Pengangguran atau tuna karya adalah
istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang
sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya
disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan
adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Dampak yang ditimbulkan akibat pengangguran:
Bagi Perekonomian Negara:
http://ml.scribd.com/doc/22150769/PEMBAHASAN-PENGANGGURAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:
- Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
- Setengah Menganggur (Under Unemployment), biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
- Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
- Pengangguran friksional (frictional unemployment)
- Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
- Pengangguran struktural (structural unemployment)
- Akibat permintaan berkurang
- Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
- Akibat kebijakan pemerintah
- Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
- Pengangguran siklikal
- Pengangguran teknologi
- Pengangguran siklus
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Dampak yang ditimbulkan akibat pengangguran:
Bagi Perekonomian Negara:
- Penurunan pendapatan perkapita.
- Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
- Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
- Daya beli masyarakat yang menurun akan menyebabkan permintaan terhadap barang-barang produksi berkurang sehingga para investor (pengusaha) kurang berminat untuk memperluas atau mendirikan industri. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomi tidak ikut terpacu.
Bagi masyarakat:
- Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
- Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
- Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
- Angka kriminalitas meningkat.
- Menurunnya daya beli masyarakat.
- Adanya bahaya kelaparan.
- Memperluas kesempatan kerja seperti pengembangan industri padat karya, serta melalui proyek pekerjaan umum seperti pembuatan jalan, jembatan, atau saluran air.
- Menurunkan jumlah angkatan kerja dengan cara Program Keluarga Berencana, Program Wajib Belajar, dan Pembatasan Usia Kerja Minimum.
- Meningkatkan kualitas kerja yang ada sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan yang keadaan dengan cara melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kursus, balai latihan kerja, mengikuti seminar dan lain-lain.
http://ml.scribd.com/doc/22150769/PEMBAHASAN-PENGANGGURAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar