Selasa, 30 Juli 2013

Pengertian dan Konsep Pemasaran

Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merekAqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Pemasaran merupakan bagian penting dan tidak terpisahakan yang mempengaruhi pola hidup suatu masyarakat. Dasar pemikiran dimulai dari adanya keinginan dan kebutuhan, kemudian dari hal tersebut muncullah permintaan. Bagi pemasar, pemasaran merupakan salah satu unit terpendam yang akan menentukan masa depan kelangsungan dan keberhasilan usahanya.
Karena pemasaran merupakan faktor yang penting bagi pemasar, maka aktifitas pemasaran suatu perusahaan harus benar-benar diarahkan untuk dapat memberi kepuasan kepada konsumen sehingga konsumen tidak merasa dirugikan dan bahkan menjadi puas. Hal tersebut diperlukan agar terbentuk kesetian konsumen pada perusahaan. Indikasi sederhana dari apresiasi yang baik tersebut adalah pembelian kembali oleh konsumen dan rekomendasi pada konsumen atau calon konsumen lannya untuk mengkonsumsi produk dari perusahaan terikat.
Kotler (1997) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan , menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai pihak lain. Sedangkan menurut Stanto (1978) dalam Dharmmesta dan Irawan (1997) definisi pemasaran adalah suatu sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencankan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembelian yang potensial.
Konsep Pemasaran :
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Perusahaan yang sudah memahami bahwa pemasaran faktor yang penting untuk keberhasilan usahanya, karna mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini sering disebut sebagai konsep pemasarn yang berstandar pada faktor dasar, antara lain: fokus pada konsumen atau pasar, volume penjualan yang menguntungkan , serta adanya koordinasi dan integrasi dalam perusahaan.
Menurut Kotler (1997) konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Selain itu Dharmmesta dan Irawan (1997) mendefinisikan pengertian konsep pemasaran sebagai falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan
Dharmmesta dan Hani (1987) menyatakan ada tiga unsur pokok yang terkandung dalam konsep pemasaran yaitu:
Orientasi : Dalam upaya memperhatikan konsumen, perusahan harus melakukan hal-hal sebagai berikut, yaitu menentukan kebutuhan pokok konsumen yang akan dilayani, menentukan kelompok konsumen yang akan dijadikan sebagai sasaran penjualan, menetukan produk dan program pemasarannya, menilai dan menafsirkan keinginan konsumen, serta menentukan dan melaksanakan strategi yang tepat, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau modal yang menarik.
Menyusun kegiatan pemasaran secara internal. Meliput koordinasi setiap personal dan setiap bagian dalam perusahaan beserta segenap unsur marketing-nya agar dapat memberikan kepuasan konsumen yang menjadi sasaran perusahaan.
Kepuasan konsumen. Perusahaan mendapatkan keuntungan dengan cara berusaha memberikan kepuasan konsumen. Adanya perubahan lingkungan mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan konsep pemasaran pada kondisi tertentu, sehingga perusahaan tidak hanya berorientasi pada konsumen saja, tetapi juga harus berorientasi kepada masyarakat. Artinya konsen pemasaran harus mempertimbangkan faktor lingkungan keseluruhan.
Sumber :
e-bcorp.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar