Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan
komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia
membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air
maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya
ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu
misalnya segelas air merekAqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka
manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga
dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan
barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep
dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang
dituju.
Pemasaran merupakan bagian penting dan tidak terpisahakan yang
mempengaruhi pola hidup suatu masyarakat. Dasar pemikiran dimulai dari
adanya keinginan dan kebutuhan, kemudian dari hal tersebut muncullah
permintaan. Bagi pemasar, pemasaran merupakan salah satu unit terpendam
yang akan menentukan masa depan kelangsungan dan keberhasilan usahanya.
Karena pemasaran merupakan faktor yang penting bagi pemasar, maka
aktifitas pemasaran suatu perusahaan harus benar-benar diarahkan untuk
dapat memberi kepuasan kepada konsumen sehingga konsumen tidak merasa
dirugikan dan bahkan menjadi puas. Hal tersebut diperlukan agar
terbentuk kesetian konsumen pada perusahaan. Indikasi sederhana dari
apresiasi yang baik tersebut adalah pembelian kembali oleh konsumen dan
rekomendasi pada konsumen atau calon konsumen lannya untuk mengkonsumsi
produk dari perusahaan terikat.
Kotler (1997) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan
manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapat apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan , menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai pihak lain. Sedangkan menurut Stanto
(1978) dalam Dharmmesta dan Irawan (1997) definisi pemasaran adalah
suatu sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencankan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli
yang ada maupun pembelian yang potensial.
Konsep Pemasaran :
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan
barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep
dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang
dituju.
Perusahaan yang sudah memahami bahwa pemasaran faktor yang penting
untuk keberhasilan usahanya, karna mengetahui adanya cara dan falsafah
baru yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini sering disebut
sebagai konsep pemasarn yang berstandar pada faktor dasar, antara lain:
fokus pada konsumen atau pasar, volume penjualan yang menguntungkan ,
serta adanya koordinasi dan integrasi dalam perusahaan.
Menurut Kotler (1997) konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk
meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada para
pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Selain itu Dharmmesta dan Irawan
(1997) mendefinisikan pengertian konsep pemasaran sebagai falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan
Dharmmesta dan Hani (1987) menyatakan ada tiga unsur pokok yang terkandung dalam konsep pemasaran yaitu:
Orientasi : Dalam upaya memperhatikan konsumen,
perusahan harus melakukan hal-hal sebagai berikut, yaitu menentukan
kebutuhan pokok konsumen yang akan dilayani, menentukan kelompok
konsumen yang akan dijadikan sebagai sasaran penjualan, menetukan produk
dan program pemasarannya, menilai dan menafsirkan keinginan konsumen,
serta menentukan dan melaksanakan strategi yang tepat, apakah menitik
beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau modal yang
menarik.
Menyusun kegiatan pemasaran secara internal. Meliput
koordinasi setiap personal dan setiap bagian dalam perusahaan beserta
segenap unsur marketing-nya agar dapat memberikan kepuasan konsumen yang
menjadi sasaran perusahaan.
Kepuasan konsumen. Perusahaan mendapatkan keuntungan
dengan cara berusaha memberikan kepuasan konsumen. Adanya perubahan
lingkungan mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan konsep pemasaran
pada kondisi tertentu, sehingga perusahaan tidak hanya berorientasi pada
konsumen saja, tetapi juga harus berorientasi kepada masyarakat.
Artinya konsen pemasaran harus mempertimbangkan faktor lingkungan
keseluruhan.
Sumber :
e-bcorp.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar